28 Agustus 2025 , Berita Kampus
Perjanjian kerja sama mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, ditandatangani di Aula SIKL Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur, Kompas — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan semakin memperkokoh kiprahnya di kancah internasional. Pada Senin (25/8/2025), IAIDU Asahan dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara berlangsung di Aula SIKL, pukul 14.00–15.30 Waktu Kuala Lumpur (WKL), dalam suasana khidmat sekaligus penuh semangat kolaborasi.
Kerja sama ini dirancang untuk memperkuat sinergi akademik lintas negara sekaligus membuka ruang kolaborasi internasional bagi dosen dan mahasiswa IAIDU Asahan.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala SIKL, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd.; Rektor IAIDU Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I., M.H.; Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M.; Kepala BPM, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H.; serta dua perwakilan mahasiswa IAIDU Asahan peserta KKN Internasional.
Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kerja sama ini. Menurutnya, kemitraan dengan SIKL merupakan wujud nyata komitmen IAIDU Asahan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di level global.
“Kami meyakini kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua pihak. Mahasiswa kami dapat belajar dari dinamika pendidikan internasional, sementara SIKL mendapatkan dukungan akademik dari IAIDU Asahan. Sinergi ini adalah tonggak penting dalam membangun tradisi akademik yang berdaya saing global,” ungkap Nilasari.
Sementara itu, Kepala SIKL, Friny Napasti, menegaskan bahwa kemitraan ini akan menjadi jembatan akademik yang bermanfaat bagi kedua institusi.
“Kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret membangun kolaborasi pendidikan lintas negara. Kami berharap IAIDU Asahan dapat berkontribusi melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian yang memperkuat kualitas pendidikan di SIKL,” ujar Friny.
Penandatanganan PKS ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan internasional IAIDU Asahan di Malaysia, yang sebelumnya juga melepas mahasiswa untuk menjalani KKN Internasional di bawah koordinasi KBRI Kuala Lumpur.
Dengan terjalinnya kemitraan strategis ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam yang progresif, adaptif, dan berorientasi global, sekaligus memperkuat diplomasi pendidikan Indonesia melalui jejaring akademik internasional.