IAIDU ASAHAN JALIN KERJASAMA DENGAN PENULIS BUDIMAN MALAYSIA

23 Februari 2024 – Rektor IAIDU Asahan  Dr. Hj Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H tanda tangani kerjasama dengan Persatuan Penulis BUDIMAN Malaysia bersama Prof. Dr. Abdul Halim Ali.

Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kualitas kemampuan sumberdaya yang dimiliki oleh Program Studi secara maksimal dan sebaik- baiknya, agar lebih berhasil dalam pengembangan kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

Rektor IAIDU Asahan Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H menyampaikan  ini sebagai wadah kita untuk meningkatkan kualitas kelembagaan terutama dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, apalagi kini program MBKM sedang giat dilaksanakan, tentu sebuah langkah awal positif untuk melaksanakan program kerja bersama.

Lanjut menjelaskan bahwa kerjasama antara IAIDU Asahan dan Institut Al Fithrah merupakan langkah yang sangat positif. Melalui perjanjian tertulis, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pembaruan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman bagi kedua perguruan tinggi.

Penandatanganan memorandum kesepahaman adalah langkah yang penting dalam memperkuat hubungan antara kedua belah pihak. Memorandum kesepahaman akan membahas berbagai hal, seperti pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kerjasama dalam penelitian dan publikasi, serta berbagai program yang mungkin dilakukan bersama.

Dengan adanya saksi-saksi seperti Dr. Karimuddin Abdullah Lawang dari Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (ADKLPT) dan Makmur Harun dari Persatuan Penulis BUDIMAN Malaysia, ini menunjukkan bahwa kerjasama ini didukung secara luas dan diakui oleh pihak-pihak yang terkait.

Penandatanganan memorandum kesepahaman dilaksanakan pada 23 Februari 2024 bertempat di Auditorium Perpustakaan Tuanku Bainun, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Memorandum kesepahaman berlaku 7 tahun ke depan dalam bentuk kerjasama yang akan dibangun meliputi bidang:

1. Penyelenggaran seminar/persidangan antar bangsa,
2. Penerbitan,
3. Pengembangan dan kemajuan berbagai bidang ilmu,
4. Kegiatan sosial kemasyarakatan,
5. Studi Banding.

“Semoga kerjasama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak serta mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan literatur di Malaysia dan Indonesia.” Kata Rektor IAIDU Asahan